Unsur-Unsur
Tulisan Ilmiah
1. Contoh
( perwujudan )
a) Paragraf
contoh bentuk deduktif
Menuju
neurosains pendidikan (ilmu saraf pendidikan) itu ada empat yaitu: neurosains
pelopor revolusi kecerdasan, neurosains vs doktrin pembelajaran, Otak dan
pendidikan yang terdapat sepuluh hukum dasar otak yang relevan dengan dunia
pendidikan, khususnya pembelajaran. Kesepuluh hukum tersebut yaitu: unik,
khusus, sinergitas, hemisferik dan dominasi otak kanan-kiri, verba-grafis,
plastisitas sel saraf, imajinasi dan empiris, simultanitas, simbiosis, otak
laki-laki dan otak perempuan. Yang teakhir yaitu neurosains pendidikan.
b) Paragraf
contoh bentuk induktif
Sudah
selayaknya guru dan orang tua memahami cara kerja dan perkembangan alamiah otak
pada anak-anak. Dengan pengetahuan ini guru dan orang tua dapat memberikan
stimulus untuk merangsang perkembangan otak anak sehingga potensi alamiahnya
tumbuh dan berkembang. Untuk menjadikan guru maupun orang tua paham terhadap
perkembangan otak anak-anak dengan melakukan upaya neurosains pendidikan atau
ilmu saraf pendidikan.
2. Kontras
( perbedaan )
a) Paragraf
kontras bentuk deduktif
Steve
Biddulph dalam bukunya mendidik anak dengan cinta, membedakan cinta dalam dua
jenis cinta lembut dan cinta tegas. Cinta lembut adalah kemampuan untuk
bersikap relaks, hangat,dan penuh perhatian dengan meluangkan waktu untuk
anak-anak sehingga anak merasa nyaman dan perasaan cinta akan mengalir dengan
sendirinya. Cinta tegas adalah kemampuan untuk bersikap baik sekaligus tegas
terhadap anak-anak dalam membuat aturan yang jelas sekaligus memberlakukannya
tegas, sikap tegas ingin mencintai yang bertolak dengan sikap dingin dan kaku.
b) Paragraf
kontras bentuk induktif
Seorang
anak akan menjadi penyejuk hati jika ia tumbuh menjadi anak yang taat
menjalankan perintah-perintah Allah dan tekun beribadah. Apabila anak
dibesarkan dalam suasana rumah yang penuh dengan kebencian dan kedengkian, akan
melahirkan watak yang mudah tersinggung dan cepat marah. Mendidik anak itu
harus dengan cinta. Cinta disini terbagi menjadi dua, cinta lembut sebagai
naluri asli orang tua terhadap anaknya dan cinta tegas sebagai bentuk kecintaan
yang terarah agar anak patuh.
3. Proses
a) Paragraf
proses bentuk deduktif
Pertumbuhan
sebelum lahir telah dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Mu’minun (23): 12-14.
Ayat tersebut menggambarkan bahwa dalam proses penciptaan manusia di dalam
kandungan telah terjadi pertumbuhan jasmani pada diri seorang anak. Diantara
pertumbuhan anak yang terkandung dalam ayat tersebut yaitu: sperma atau air
mani menjadi segumpal darah, menjadi segumpal daging, menjadi tulang belulang,
dibungkus dengan daging dan menjadi makhluk atau bayi.
b) Paragraf
proses bentuk induktif
Sebelum
menjadi bayi manusia itu berasal dari sperma atau air mani yang kemudian
menjadi segumpal darah, lalu menjadi segumpal daging, kemudian menjadi
tulang-tulang yang dibungkus menjadi segumpal daging dan barulah menjadi
makhluk atau bayi. Pertumbuhan sebelum lahir sesuai dengan penjelasan ayat
Al-Qur’an surah Al-Mu’minun ayat 12-14, ayat yang menjelaskan telah terjadi
pertumbuhan jasmani pada diri seorang
anak.
RAGANG TULISAN
TOPIK : Memangkas Tamak
JUDUL : Suri Tauladan hidup jauh dari tamak
TUJUAN : Mengenalkan kesederhanaan yang dicontohkan
dalam kehidupan Rasulullah dan para sahabat.
BAB I Pendahuluan :
·
Latar Belakang Masalah
·
Rumusan Masalah
·
Tujuan Penulisan
BAB II Pembahasan :
1. Pengertian
Tamak
2. Kisah
hidup Rasulullah SAW yang sanagat sederhana
3. Kisah
khulafaur Raisyiddin dan para Sahabat yang sederhana
4. Balasan
bagi orang yang tamak
BAB III Penutup :
·
Kesimpulan
·
Saran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar