Observasi Pembelajaran Akidah Akhlak

Nama                           : Leni Nur Azizah

Prodi/Semester/nim     : PAI A / V (2014.17.01916)

Mata Kuliah                : Pembelajaran Akidah Akhlaq

Dosen Pengampu        : Hj. Yeni Fitriani, M.Pd.I

Hari/tanggal                : Kamis, 01 September 2016

Observasi Pembelajaran Akidah Akhlaq di MA Madinatunnajah

Harjamukti Kota Cirebon

A.      Mengambil data dengan cara mewawancarai guru Akidah Akhlaq kelas X, XI dan XII

1)   Ketika ibu menyampaikan materi pembelajaran Akidah Akhlaq ada tantangan atau tidak?

Jawaban : Tidak ada tantangan yang berarti, karena semua materi pembelajaran dari kelas X, XI dan kelas XII telah dikuasai dan difahami secara mendalam dari buku ajar masing-masing kelas maupun sumber lain seperti kitab kuning.

2)   Materi apa yang paling berat untuk disampaikan dalam pembelajaran?

Jawaban :  Dalam menyampaikan materi memang sudah dikuasai dengan baik, namun dalam materi kelas XII tentang Akhlak Tasawuf yang mungkin sulit dipahami peserta didik.

3)   Solusi apa yang akan dilakukan untuk mempermudah penyampaian materi yang dianggap sulit tersebut?

Jawaban :  Solusi untuk menindak lanjuti materi yang sulit dipahami oleh peserta didik yaitu dengan memberikan tugas berupa diskusi, prsentasi, maupun mencari sumber atau referensi lain selain dari yang disampaikan saya dari buku dan kitab kuning.

B.       Mengambil data dengan cara mewawancarai siswa kelas X, XI dan XII

1)   Apa kesan adik selama belajar Akidah Akhlaq?

a)    Kesan pembelajaran jelas penyampaiannya dan mudah dipahami.

b)   Kesannya sangat jelas dalam penyampaiannya dan tegas sehingga pembelajaran selalu berlansung dengan baik.

c)    Kesannya sangat mudah untuk dipahami dan tidak membosankan.

                                   

2)   Bagaimana cara pembelajaran yang disampaikan oleh guru Akidah Akhlaq?

a)    Cara pembelajaran masih seperti biasa, dengan guru menjelaskan melalui infocus berupa powerpoint ditampilkan slide-slide karena masih tentang pengertian Akidah dan Akhlaq, sehingga masih belum terlalu rumit.

b)   Cara pembelajaran melalui infocus dengan menampilkan slide-slide yang mampu menunjang kefahaman siswa, selain itu juga dengan metode diskusi antar kelompok saling mengeluarkan pendapat dan diakhir diskusi guru menyampaikan koreksi dan apresiasi siswa tentang materi yang dipelajari.

c)    Cara pembelajaran dengan diskusi, dengan penayangan vidio melalui infocus, selain itu juga ditunjang dengan kitab kuning ”Minhajul Abidin” sehingga lebih memperkaya wawasan saya dan teman-teman terutama tentang materi akhlak Tasawuf yang sedang kami pahami tentang kegunaan dan aplikasinya.

3)   Menyenangkan ataukah membosankan dalam proses penyampaian yang disampaikan guru Akidah Akhlaq tersebut?

a)      Menyenangkan sekaligus menegangkan karena guru Akidah Akhlaq sangat lugas, tegas dan jelas, sehingga siswa cenderung pasif. Dengan wibawanya karena guru akidah akhlaq tersebut juga sebagai pengasuh di pondok pesantren Madinatunnajah, siswa sangat senang karena sadar bahwa pembelajaran akidah akhlaq mencakup pembelajran yang sangat dibutuhkan oleh masing-masing siswa.

b)      Menyenangkan karena penyampaiannya dengan berbagai media, contohnya seperti penampilan slide berisikan gambar-gambar, materi dan lainnya melalui nfocus sehingga siswa lebih terfokus karena penyajian materi yang sangat menarik.

c)      Menyenangkan dengan  rasa ingin tau tentang materi akidah akhlaq sangat besar diantara siswa karena siswa sangat sadar ilmu ini sangat dibutuhkan untuk bertingkah laku dan berprilaku. Selain itu dengan penyajian yang sangat menarik dengan penyajian slide berupa vidio dan lainnya penunjang pembelajaran sehingga menambah kesan menyenangkan dalam pembelajaran tersebut.

C.  Kesimpulan

Dengan mengadakan observasi, menambah wawasan tentang keadaan pembelajaran di MA Madinatunnajah Kota Cirebon. Dengan kompetensi guru yang mumpuni dalam materi maupun penyampaiannya, sehingga pembelajaran berlangsung dengan epektif dan efesien.